HOME
Sepatu & Filosofi ??
Bukan hanya sebagai alas kaki yang posisinya selalu di bawah, ada makna yang bisa kita hayati dari sepasang sepatu. Yuk, langsung saja disimak.
1. Saling melengkapi
Meski bagian kiri sepatu tidak pernah sama dengan bagian kanannya, tapi untuk memberi manfaat kepada pemakainya, mereka saling melengkapi.
Hendaknya kita sebagai manusia, haruslah bersikap begitu juga. Walau berbeda dengan yang lain, tetaplah kita saling melengkapi dan mengapresiasi perbedaan tersebut.

2. Saling pengertian
Saat melangkah, bagian kiri sepatu tak mungkin bersamaan dengan bagian kanan, selalu bergantian maju. Fashion Article
Begitupula dengan kehidupan kita, ada saatnya kapan kita maju dan ada saatnya kita harus menunggu, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk ikut bekerja sama dan bekerja sesuai perannya dalam mencapai tujuan bersama.
3. Persamaan derajat dan setia kawan
Sepadang sepatu jika salah satu dari keduanya berada di lantai bawah, maka pasangan satunya juga berada disitu atau salah satunya sedang dikotori oleh lumpur dan genangan air, pasangan satunya tetap setia menemani meskipun dalam situasi yang buruk.
Begitu juga kita sebagai manusia dalam hubungan sosial diperlukan adanya sikap setia kawan dalam suka maupun duka dan tidak membanggakan diri sendiri maupun merendahkan orang lain.
4. Tidak berarti kalau tak lengkap
Jika salah satu bagian dari sepasang sepatu hilang, bagian yang satunya lagi tak akan berguna. Demikian juga pada manusia yang tak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan yang lainnya untuk memenuhi kebutuhannya dan memberi manfaat satu sama lain.
5. Penampilan bukan jaminan kenyamanan
Sebagus apapun kualitas atau daya tarik sepatu bukanlah jaminan seseorang baik kaum pria maupun wanita merasa nyaman saat memakainya.
Sebaliknya, sepatu yang nyaman dipakai belum tentu bisa menarik perhatian orang lain. So, lebih utamakan kenyamanan daripada penampilannya. Karena sekalipun sepatu yang sederhana tapi nyaman saat dipakai juga bisa bikin pemakainya bahagia, asalkan gengsinya dihilangkan.
Padu Padan Sepatu dengan Baju
Seringkali kita jumpai penampilan seseorang dengan baju yang unmatching dengan sepatu yang dipakainya. Hal ini mungkin juga pernah terjadi di diri kita sendiri. Oleh karena itu, agar penampilanmu tak hanya enak dipandang, tapi juga cantik dilihat ketika berjalan, kamu perlu ketahui cara padu padan outfit dengan sepatu. Yuk, simak kiat-kiat berikut ini :
– Pilih sepatu yang warnanya senada dengan baju, tetapi pilih yang lebih gelap/muda sedikit
Karena pilihan warna sepatu yang lebih gelap atau muda ini membuat penampilanmu lebih berwarna. Fashion Article

– Warna yang senada, tapi harus bahan yang berbeda
Contoh outfitmu jeans, lalu mengenakan sepatu casual yang berbahan kain jeans juga, ini membuat penampilanmu terlihat membosankan.
– Outfit formal tak harus sepatu formal.
Jika datang ke suatu acara formal, kamu memakai baju yang serba formal bisa dipadukan dengan mengenakan sneakers atau flat shoes.
– Pilih sepatu dengan warna netral seperti hitam atau cokelat.
Jika koleksi sepatumu terbilang sedkit. Pilihlah sepatu berwarna netral, karena warna seperti hitam atau cokelat akan serasi dengan apapun warna pakaianmu.
– Pilih salah satu atasan bajumu yang sesuai dengan warna sepatumu
Jika outfitmu lebih dari 1 warna, maka pilih warna salah satunya untuk alas kakimu. Entah itu atasan atau bawahannya, kamu bakal terlihat keren, lho. Dengan begitu, kamu sukses telah mencuri perhatian dan makin memesona ketika melangkah.
Gaya memakai sepatu cerminan kepribadian ??
Ada pepatah : penampilan mencerminkan kepribadian. Bagi sebagian orang benar adanya. Bagaimana dengan jenis sepatu yang sering dipakai ? Apakah pepatah ini berlaku ??

Jika suka memakai flat shoes, kamu dikenal pribadi yang sederhana dan pendengar yang baik yang membuat banyak orang senang berada di sekeliling kamu.
– Sneakers

Kamu berjiwa petualang, punya sense of humor yang tinggi, dan jarang merasa stres hanya untuk hal sepele.
– High Heels
Kamu memiliki tingkat percaya diri yang cukup tinggi, yang mungkin saja ada yang menganggapnya angkuh, tetapi sebenarnya kamu memiliki sikap empati yang tinggi. Oh, kamu juga menyukai segala sesuatu yang teratur.
– Wedges

Kamu selalu merasa kurang pd namun tetap ingin terlihat cantik. Setiap ada teman yang mengomentari gaya berpakaian, kamu langsung overthinking dan membuat kamu tak nyaman.
– Boots

Kamu selalu merasa kurang percaya diri namun tetap ingin terlihat cantik di depan banyak orang. Setiap ada teman yang mengomentari gaya berpakaian, kamu langsung overthinking dan membuat kamu tak menjadi diri sendiri.
CARA YANG BENAR MENYIMPAN SEPATU
Bagi yang hobi koleksi sepatu mahal dan cantik, perlu memperhatikan cara menyimpan serta merawatnya agar sepatu awet. Berikut ini cara untuk menyimpan sepatu Anda dengan baik dan benar.
- Pilih tempat penyimpanan yang sesuai
Jika disimpan di kotak, beri nama atau foto lalu tempelkan di tutup kotak, supaya mudah dikenali dan cepat menjangkaunya.
2. Dikelompokkan Fashion Article

Kelompokkan sepatu sesuai dengan waktu penggunaannya. Jika sering digunakan lebih baik diletakkan di area yang mudah dijangkau dan yang jarang dipakai di lemari yang berbeda.
3. Jangan letakkan di lantai
Untuk menghindari debu yang mungkin menempel dan merusak sepatu Anda, jangan biarkan sepatu begitu saja di lantai.
4. Gunakan produk pembersih sepatu
Simpan semua perlengkapan pembersih sepatu Anda, seperti pembersih, semprotan pelindung dan banyak lagi, di keranjang dekat rak sepatu. Agar Anda dapat membersihkan sepatu secara rutin dan berkala.
5. Pilih rak sepatu yang miring
Rak sepatu miring memudahkan melihat aneka sepatu koleksi yang akan dipakai. Sebaiknya memakai rak miring yang berongga agar sepatu awet
6. Letakkan ke arah yang berbeda
Tips ini bisa diterapkan jika tempat penyimpanannya kecil, dengan cara meletakkan sepasang sepatu ke arah yang berlawanan,”
Bagian-Bagian Sepatu (III)

13. Shoe Sole / Sol Sepatu
Sol sepatu itu dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Upper Insole, Lower Insole, Midsole dan Outsole. Kemungkinan besar yang lo selama ini sebut sebagai sol sepatu adalah outsole.
Sole berasal dari kata latin “Solea” yang dalam bahasa inggris adalah soil atau ground. FYI aja broo. Salah satu bagian sol sepatu penting untuk adalah Welt.
14. Foot Cushion / Bantalan Kaki
Foot Cushion adalah sebuah material empuk (e.g. foam, kulit, gel, dkk.) yang terletak di dalam sepatu, Kegunaan utamanya adalah untuk meningkatkan kenyamanan saat memakai sepatu. Foot Cushion ini bisa dibuka dan ganti-ganti, tergantung material empuk yang mana yang cocok/nyaman menurut kita untuk kontak langsung ke kaki. Selain kenyamanan, kegunaan cushion ini adalah untuk memberikan fit yang lebih baik buat kaki.
15. Insole
Insole dibuat dari sebuah material seperti papan, yang dijepit antara midsole dan foot cushion. Insole adalah sebuah platform dimana upper sebuah sepatu bertemu dengan bagian lower sepatu.
Bagian ini memberikan tempat untuk menjahit upper, lining, dan welt, dan disisi lain memberikan tempat untuk midsole, outsole, dan heel untuk disambung ke bagian upper. Mungkin kalau diibaratkan, Insole ini adalah jembatan antara bagian atas sama bagian bawah sepatu. Otomatis bagian Insole ini penting banget ya dari segi anatomi dan konstruksi sepatu.
16. Midsole Fashion Article
Midsole adalah sebuah material yang berada di antara outsole dan insole. Tak semua sepatu kulit punya midsole. Kegunaan Midsole adalah untuk menambah kenyamanan ketika berjalan. Karena biasanya midsole ini dibuat dari material yang lebih empuk dibandingkan outsole.
Midsole ini ada pada umumnya ketika outsole dari sepatu lo itu memiliki bahan yang keras. Outsole sepatu yang keras akan membuat kaki jadi lebih tidak nyaman ketika berjalan, sehingga midsole ini akan menengahi antara outsole yang keras dan insole.
17. Outsole
Outsole adalah sol paling luar yang pasti ada pada setiap sepatu. Yang membedakan biasanya adalah bahan yang digunakan untuk membuat outsole ini, ketebalan, dan fleksibilitas. Ketika beli sepatu, baiknya cari sepatu dengan outsole yang waterproof, tahan lama, dan anti slip.
Beberapa contoh bahan dari outsole adalah kulit dan polimer sintetik. Bahan kulit udah pasti daya geseknya kurang, dan bikin gampang kepeleset. Disisi lain bahan kulit itu lebih elegan tentunya. Bahan sintetik polimer punya daya gesek yang lebih kuat, lebih empuk tapi ngga terlalu berkelas. Jadi pilih sesuai kebutuhan.
18. Welt
Welt adalah sebuah material (e.g. kulit, plastik, karet) yang digunakan untuk menyatukan upper sepatu ke insole sepatu. Penambahan material welt pada sebuah sepatu disebut Welting. Aksen welting ini akan mempercantik tampilan luar sebuah sepatu, dan disisi lain memperkuat konstruksi sepatu tersebut. Banyak juga sepatu yang tidak mengandung welting, tapi cuma di lem aja.
Satu hal yang harus diperhatikan ketika membeli sepatu dengan welting, adalah bahwa banyak sepatu diluar sana yang hanya menggunakan aksen welting. Alias welting-nya palsu, cuma buat keliatan keren aja.
Ada beberapa jenis welting, yang paling umum adalah Goodyear-welt. Contoh lainnya adalah Norwegian-welt, Blake-welt, Stitch-down welt, dan sebagainya.
Bagian-Bagian Sepatu (II)

7. Puff
Puff adalah infrastruktur penguat dalam bagian depan upper sebuah sepatu. Fungsinya sama dengan Toe-cap yaitu untuk memberikan topangan yang kuat pada kaki.
Tidak semua sepatu memiliki puff di dalam konstruksinya, tergantung jenis dan desainer sepatunya. Selain memberikan konstruksi yang kokoh, puff juga bermanfaat untuk memberikan fit yang pas untuk kaki dan bentuk yang ideal pada tampak luar sepatu tersebut.
8. Heel
Heel atau Hak, adalah bagian dari sol sepatu yang menonjol dibagian belakang. Pada umumnya material dari hak ini adalah kulit, atau karet yang tebel. Kegunaan heel ini adalah untuk memberikan topangan dan menaikkan tinggi pemakai sepatu, sekaligus sebagai lapisan kuat di tumpuan utama kaki. Hak pada umumnya akan cepat terkikis semakin sering sepatu tersebut dipakai. Pada sepatu pria, hak ini paling tingginya antara ½ cm sampai 1 cm.
Pada sepatu pria yang ada hak-nya, harus pilih sepatu dengan heel pads / upper insole yang nyaman di kaki. Karena hak ini menambah tekanan pada tumit, sehingga bisa menimbulkan nyeri pada tumit. Upper insole sepatu yang nyaman, akan mengurangi resiko tumit terasa nyeri.
9. Eyelets / Besi Lubang Tali Sepatu
Sepatu kulit biasanya ada eyelets-nya, eyelets adalah cincin metal kecil yang terletak pada lubang tali sepatu. Gunanya untuk melindungi kulit disekitar lubang tali sepatu agar tidak cepat rusak/robek. Jadi jika ada eyelets di sepatu kulit kamu copot, langsung buru-buru dipasang lagi ya.
10. Tongue Fashion Article
Tongue atau lidah sepatu adalah bagian sepatu yang bentuknya kaya lidah, dan terlelak persis di bagian bawah tali sepatu dan quarter sepatu. Kegunaannya terutama untuk kenyamanan kaki saat memakai sepatu.
Tongue berfungsi untuk menyebarkan tekanan ke seluruh permukaan kaki ketika sepatu udah diikat. Terutama ketika jalan atau lari, tanpa adanya tongue, kaki bisa bergesekan sama tali sepatu dan bisa jadi luka. Disisi lain, kamu mesti selalu perhatiin apakah Tongue ini enak dipake. Tak jarang tongue ini malah nyakitin kaki, entah karena ada label yang tajem, atau bagian atasnya jahitannya ngga rapih, dan malah ngelukain kaki.
11. Lining
Lining adalah material yang ada di pinggiran bagian dalam sepatu, mencakup bagian dalam dari Vamp dan Quarter. Lining pada sepatu kulit itu materialnya macam-macam. Ada yang dari suede, ada yang dari kulit yang sama persis sama uppernya, dan ada yang dilapisi jenis kulit lain.
Lining berguna untuk kenyamanan kaki dan memberikan kekuatan yang lebih kepada bagian dalam sepatu sehingga lebih awet.
12. Throat
Throat adalah bagian tengah dari Vamp dan Quarter, yang letaknya berlurusan dengan toe-cap. Throat itu akan menentukan seberapa lebar sepatu bisa kebuka, untuk masuknya kaki. Throat ini dibentuk dari lapisan dimana Vamp bersatu dengan Quarter, atau disebut juga Throat Line. Posisi dari Throat itu tergantung dari konstruksi sepatunya, dimana Vamp yang pendek dan Quarter yang lebih panjang akan membuat Throat Line lebih kebawah, lebih dekea dengan Toe-Cap. Sehingga bukaan untuk tali sepatu bisa lebih lebar, dan lebih gampang buat masuknya kaki.
Throat biasanya diliat dari koneksi antara bagian belakang Vamp dan bagian paling depan Quarter. Banyak juga sepatu yang Throatnya itu nyambung sama tempat tali sepatu, ini karena sepatu tersebut memiliki Vamp dan Quarter yang “one piece” alias nyambung jadi satu tanpa ada jahitan. Biasanya sepatu yang seperti ini Throatnya ada bagian atas.
Bagian-bagian Sepatu (I)
Terdapat beberapa jenis sepatu antara lain : sneakers, oxford, derby, high heel dan lain-lain. Tapi tahukah kita bagian-bagian dari sepasang sepatu ?. Oleh karena itu akan kita bahas bagian-bagian sepatu. Untuk kali ini akan dibahas anatomi sepatu oxford.

1. Upper
Upper adalah bagian paling atas sepatu yang menyelimuti kaki kita. Mulai dari depan sampai ke belakang kaki. Upper dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Vamp
Vamp itu bagian yang menutupi bagian atas punggung kaki kita. Vamp itu nyambung ke bagian lidah sepatu ( di bawah tali sepatu kita dan bentuknya kaya lidah) . Jenis-jenis Vamp sebuah sepatu, tergantung dari tipe sepatunya.
Pada beberapa jenis sepatu, Vamp dapat mencakup semua permukaan kaki. Mulai dari ujung jempol sampai ke pergelangan kaki dimana tali sepatu berada. Di jenis sepatu lain, Vamp hanya mencakup sampai ke bagian tengah sepatu. Posisi Vamp tergantung dari posisi dan jenis dari toe-cap sepatu tersebut. Kadang-kadang Vamp diberikan dekorasi seperti perforasi / Brogue agar adem kalo dipake.
3. Quarter
Quarter merupakan bagian tengah sampai belakang. Bagian Quarter itu ada di ujung Van dan muter balik lagi sampai Ujung Vamp di sisi lainnya. Bagian belakang Quarter seringkali diperkuat dengan lapisan material yang kokoh, karena bagian belakang sepatu adalah bagian sepatu yang paling banyak mendapatkan tekanan dan mengalami kerusakan dalam masa hidup sebuah sepatu. Material pengokoh bagian belakang sepatu ini disebut juga dengan Heel Counter.
4. Heel Counter / Heel Caps / Back Stay Fashion Article
Heel Counter / Heel Caps / Counter itu adalah bagian sepatu yang sangat penting. Karena tekanan yang terjadi ketika kita berjalan, pada dasarnya bertumpu dibagian belakang sepatu. Jika Heel Counter berkualitas, kerusakan tidak akan terjadi di belakang sepatu. Bentuk heel counter tidak selalu sama pada setiap sepatu.
5. Topline / Heel Collar
Topline adalah adalah pinggiran lobang sepatu, tempat masuknya kaki ke sepatu. Topline disebut juga Heel Collar Topline ini sangat penting, karena jika kesempitan, atau materialnya tidak bagus, bisa membuat kulit kaki luka dan gak enak saat memakai sepatu.
6. Toe-Cap / Cap-Toe
Toe-cap sebuah material kulit (atau baja yang biasanya terdapat di bagian dalam sepatu safety), yang menggantikan atau sekedar di jahit atau di lem di bagian ujung paling depan sepatu, bentuk jahitannya horizontal. Toe cap ini bisa ada, bisa juga tak ada pada sebuah sepatu.
Sepatu yang ada lapisan toe cap-nya, biasanya lebih kuat dan keras dari bagian vamp. Toe cap berfungsi untuk memperkuat bagian depan sepatu. Disisi lain, toe-cap memberikan aksen vintage pada sepatu.
Sejarah Sepatu
Sepatu atau alas kaki, selain melindungi kaki kita, juga menunjang penampilan kita. Adakah dari kita yang tahu sejarah lahirnya sepatu ?. Para ahli sejarah Fashion Article memperkirakan sepatu pertama kali dibuat pada zaman es atau lima juta tahun lalu dan dibuat dari kulit binatang. Penemuan sepatu primitif di pedalaman Missouri, Amerika Serikat dan diperkirakan berasal dari 8000 Sebelum Masehi (SM). Pernah pula ditemukan sepatu dari kulit binatang dan rumput (semak) di pegunungan Prancis yang diperkirakan berasal dari 3.300 SM.

Penemuan sepatu dari peradaban Mesir kuno dan memiliki gambar yang sangat indah. Alas kaki tersebut merupakan milik Raja Mesir. Alas kaki saat itu digunakan juga untuk menunjukkan status sosial. Dari peradaban Viking, dan China kuno juga berhasil ditemukan. Sepatu khas masyarakat Yunani Kuno memiliki banyak tali yang diikat di sekeliling betis.
Sepatu mengalami perjalanan yang sangat panjang. Ribuan tahun yang lalu, kulit binatang mentah dipilih untuk pembungkus tubuh dan kaki manusia. Tahun 1882 a Jan Ernst Matzeliger, pekerja di sebuah pabrik sepatu di Amerika, menemukan mesin pembuat sepatu. Dengan ditemukannya mesin-mesin pembuat sepatu yang lain, dimulailah produksi massal sepatu, sehingga harganya pun menjadi terjangkau. Orang tak perlu lagi membuat sendiri atau repot memesan pada tukang sepatu keliling.
Sejarah Singkat Asal Usul Sepatu
Pada Tahun 1800
Sepatu bersol karet pertama dibuat dan dinamakan “Plimsolls.”
1892
Goodyear dan perusahaan sepatu karet divisi dari US Rubber Company, memulai memproduksi sepatu karet dan kanvas dalam nama yang berbeda dan pada akhirnya ditentukan bahwa Keds adalah nama yang terbaik.
1908
Marquis M. Converse mendirikan Converse shoe company, yang merevolusi permainan bola basket lebih dari seabad dan menjadi ikon Amerika.
1917
Sepatu keds adalah sepatu atletik pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian sepatu ini nantinya akan disebut sneakers oleh Henry Nelson McKinney, seorang agen periklanan untuk N.W. Ayer & Son, karena solnya lebih halus dan tidak menimbulkan suara decitan pada kondisi tertentu.
1917
Converse mengeluarkan sepatu basket pertama, the Converse All Star.
1920
Adi Dassler, pendiri Adidas, mulai memproduksi sepatu olahraga buatan tangan di kamar mandi ibunya, tanpa bantuan alat-alat listrik.
1923
The All Star memberikan kesempatan pada Chuck Taylor All Star, untuk membuat sepatu bermerek Chucks, Cons, Connies. Sepatu ini terjual lebih dari 744 juta di 144 negara.
1924
Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50 anggota keluarganya, mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler Schuhfabrik di Herzogenaurach, Jerman. Ini menjadi awal berdirinya Adidas seperti sekarang.
1931
Adidas memproduksi sepatu tenis pertamanya.
1935
Converse merilis the Jack Purcell dengan logo “Smile” di bagian depan. Sepatu itu menjadi sangat terkenal di Hollywood dan di kalangan anak-anak nakal, namun pada tahun 1930, ketika badminton dan tenis menjadi terkenal, Jack Purcell hanya tinggal sejarah.
1948
Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler didirikan dan dunia dikenalkan pada PUMA Atom, sepatu sepak bola pertama PUMA digunakan oleh tim sepakbola Jerman Barat.
1950′s
• Sneakers menjadi sepatu pilihan di mana-mana dan menjadi simbol dari pemberontakan. Murah dan mudah diperoleh oleh seluruh anak muda di seluruh dunia. Di U.S., cheerleaders menggunakan sweaters, rok mini dan kaos kaki pendek dengan sepatu dan atasan canvas (atau keds). The fashion secara resmi diperkenalkan ketika James Dean difoto menggunakan celana jinsnya dan sneakers putih.
• Sepatu bertumit tinggi alias “stiletto” menjadi tren di awal 1950-an.
1962
Phil Knight dan Bill Bowerman melucurkan sepatu atletik berteknologi tinggi (di tahunnya) dengan Blue Ribbon Sports (BRS) dan pada tahun 1968 seiring dengan design dan teknologinya yang baru, mengganti nama mereka menjadi Nike.
1970
• Platform shoes dengan tumit setinggi 2-5 inci menjadi incaran pria dan wanita.
• Era 70-an juga merupakan awal bagi sepatu model bakiak menjadi populer.
1972
Logo Adidas mengalami perubahan dengan memakai konsep “Trefoil Logo” yakni logo visual tiga daun kerangkai.
1979
Nike menciptakan seri Nike Air yang pertama. Lalu pada tahun 1982 dirilis Air Force One, dan meluncurkan si legendaris Nike Air Jordan (1985)–yang merupakan sebuah achievement bagi the rookie of Chicago Bulls’, Michael Jordan hingga Nike Air Max pada tahun 1987.
1990
Awal era ini diramaikan dengan jenis sepatu bersol rata, berwarna dan persegi. Namun, lagi-lagi platform shoes kembali berjaya.
1995
Museum sepatu Bata di Toronto, Kanada resmi dibuka pada bulan Mei.
1996
Adidas melakukan modernisasi dengan konsep “We knew then-we know now” yang menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan masa kini.
1998-2001
Sepatu lars menjadi salah satu simbol paling populer dari Orde Baru yang militeristik.
2006-2008
Model wedges shoes (bertumit sebiji) yang cocok dengan banyak jenis outfit, warp dan strappy shoes menjadi incaran wanita.
Cara Merawat Sepatu Agar Awet
Merawat sepatu tidak hanya memperhatikan cara mencuci sepatunya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sepatu awet. Simak penjelasan berikut :
1. Selalu bersihkan
Selalu bersihkan sepatu setelah menggunakannya seharian. Bersihkan dari kotoran dengan menyikatnya dengan sedikit air dan sabun krim, lalu lap dan anginkan.
2. Jangan direndam
Merendam sepatu dalam air dapat membuat warnanya menjadi cepat pudar.
3. Bersihkan bagian dalam Fashion Article
Agar terhindar dari bau, usap sepatu dengan alkohol atau tea tree oil maupun dengan bedak anti jamur.
4. Pakai kaus kaki

Dengan menggunakan kaus kaki dapat melindungi sepatu dari keringat. Tapi juga kaus kaki tersebut haruslah sering diganti.
5. Mengembalikan warna yang pudar
Jika warna sepatu telah pudar, kita dapat mengantisipasi dengan cara melakukan refinished and dyed.
6. Polish your leather shoes
Untuk sepatu kulit poles dengan krim khusus sepatu kulit agar terlihat berkilau.
7. Biarkan selalu kering
Jika sepatu terlanjur basah, keringkanlah terlebih dahulu sebelum dipakai. Hal ini sangat berlaku untuk semua jenis sepatu. Sepatu yang basah selain merusak sepatu juga membuat sepatu jadi bau! Arrrrr…
Jenis-jenis Bahan yang Digunakan untuk Membuat Sepatu
Fungsional sebuah sepatu bergantung pada jenis bahan yang digunakan. Dan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, material/bahan yang digunakan untuk memproduksi sepatu juga terdiri dari beberapa jenis.
Berikut ini infomasi, jenis-jenis bahan kulit sepatu :
1.Kulit Asli Fashion Article
Bahan kulit yang paling sering digunakan dan yang terbaik adalah kulit sapi. Bahan kulit asli juga bisa dikelompokkan menjadi 5, yaitu :
a. Finish Leather
Jenis material ini adalah kulit asli yang diproses dan diolah dengan tetap mempertahankan kontur permukaan kulit asli.
b. Pull Up Leather
Setelah diproses hingga kondisi finish leather, lalu di-streching lagi sehingga kulit menjadi lebih tipis memudahkan mengaplikasi model yang diinginkan.
c. Suede Leather
Jenis ini disebut juga bludru yang mana lapisan kulit bagian dalam yang mengalami pemrosesan sehingga kontur permukaan kulit lebih lembut dari 2 jenis di atas.
d. Nubuck Leather

Hampir mirip dengan suede leather, bedanya memiliki bulu-bulu lebih lembut dari suede leather. Sama halnya dengan pemrosesan finish dan pull up leather, namun pada saat pemrosesan, bagian luar kulit dihaluskan dengan permukaan yang kasar sehingga akan menghasilkan bulu-bulu lembut.
e. Patent Leather
Terbuat dari kulit lak, sekilas terlihat seperti kulit sintetis. Tapi sebenarnya adalah kulit asli yang di-akrilik agar kulit licin dan mengkilat. Untuk jenis material ini, biasanya akan lebih tahan terhadap air dan lebih mudah saat dibersihkan. Sepatu formal banyak menggunakan bahan ini.
2. Kulit Sintetis
Terbagi atas :
a. PVC
Bahan PVC adalah kulit sintetis yang pertama kali dibuat oleh manusia untuk menggantikan kulit asli. Pada intinya kulit sintetis yang ada saat ini dibuat dengan dua lapisan utama, yang pertama adalah lapisan dasar dan yang kedua adalah lapisan aditif. Sebagai lapisan dasar, biasanya digunakan bahan dari tekstil contohnya canvas & cotton. Sementara untuk lapisan aditifnya adalah plasticizer yang merupakan lapisan dengan kontur lebih keras, getas, kaku dan lebih rapuh. Dengan sifat seperti ini, maka lapisan aditif bahan PVC terlihat lebih licin dan mengkilap.
b. PU

Material PU ini adalah pengembangan dari PVC. Perbedaan ada pada lapisan dasar dan lapisan aditif PU memilih dari bahan tekstil yang lebih berkualitas dan lembut, seperti layaknya kontur kulit asli. Sehingga tidak jarang, harga PU jauh lebih mahal dari pada material PVC.
3. Canvas
Dari kain canvas yang dibuat dari benang-benang ukuran besar dan kaku. Bahan canvas lebih sering dibuat untuk sepatu-sepatu model casual karena bisa dikustomisasi dengan memberikan warna sesuai dengan kebutuhan. Disamping itu juga karena canvas merupakan bahan yang digunakan untuk membuat lukisan, sehingga akhir-akhir ini banyak sekali sepatu casual yang dibuat dari bahan canvas dikustomisasi dengan memberikan lukisan yang sering disebut dengan sepatu lukis. Kekurangan dari bahan ini adalah mudah kotor bila terkena noda. Namun bahan tersebut memiliki kelebihan yaitu ringan.
4. Denim
Disebut juga jeans. Hampir sama seperti bahan canvas, bahan denim juga merupakan bahan yang dibuat dari kain jeans, yaitu kain yang dibuat dari benang dengan ukuran besar. Bahan ini sering digunakan sebagai material bahan sepatu casual karena denim identik dengan gaya casual.
5. Karet
Seperti yang telah diketahui, karet adalah bahan yang lentur, liat, ringan, tahan air dan tentunya memiliki ketahanan yang sangat lama. Contoh diimplementasikan ke sepatu yaitu sepatu boot anti air.
30 Jenis Sepatu Wanita ( 26 – 30 )
26. Clogs
Sebenarnya sepatu sol kayu (bakiak) ini mulanya dikenakan oleh perempuan petani dari wilayah Ardenne (Belanda) untuk melindungi sepatu mereka dari kotoran berlumpur. Fashion Article
Sepatu ini juga dapat dengan mudah dipadukan dengan ragam pilihan outfit seperti dress, short, hingga flare pants. Apapun paduannya, clogs akan selalu sukses dan sempurna
27. Strapy Shoes

28. Gladiator Shoes

29. Ankle Boots

30. Espadrille
Konon katanya espadrilles adalah sepatu petani Catalan dari awal abad 13. Sepatu ini diperkenalkan pada periode 1950-1960 oleh seorang desainer abad XX Yves Saint Laurent dengan versi wedges. Tapi seiring tren konsumer yang mencintai gaya kasual chic dan boomingnya dress bergaya kasual, kini espadrilles lebih banyak dijumpai versi flat.
30 Jenis Sepatu Wanita ( 21 – 25 )
21. Ankle Strap Shoes Fashion Article

22. Sling Back Shoes
23. T-Bar Shoes

24. Cowboy Boots
Sekitar tahun 1870, beberap koboi yang cerdik membawa sepatu botnya ke pembuat sepatu dan meminta agar dia bisa memasukkan kakinya ke dalam sanggurdi dengan lebih mudah; poros yang lebih tinggi untuk melindungi kakinya; dan tumit lebih besar, lebih tebal, sehingga kakinya tidak keluar dari sanggurdi selama berkuda kasar di jalan setapak. Desain setinggi lutut melindungi kakinya dari duri pohon mesquite, kawat berduri, ular, dan bahaya lainnya.
25. Cutaway Arch Shoes

30 Jenis Sepatu Wanita ( 16 – 20 )

17. Loafers
Sejarah sepatu loafer yang kita semua kenal dan cintai sebenarnya adalah dari sepatu nelayan sederhana milik Eropa Utara. Dikenal sebagai Bass Weejun, nelayan Norwegia-lah yang pertama kali menemukan fondasi dasar sepatu yang telah berkembang.
18. Chunky Shoes

19. Marry Jane
Sepatu Mary Jane adalah sepatu tertutup berpotongan rendah dengan satu atau lebih tali di punggung kaki.
20. French Heels

30 Jenis Sepatu Wanita ( 11 – 15 )
11. Oxford Fashion Article
Sepatu oxford mempunyai model layaknya sepatu pantofel, perbedaannya memiliki tali-tali untuk mengatur kekencangan sepatu terhadap kaki si pemakainya dan juga mempunyai ujung yang terlihat meruncing. Biasanya oxford terbuat dari bahan kulit, mempunyai kelebihan yaitu dapat digunakan untuk sepatu casual maupun sepatu resmi
12. Platform Shoes

13. Peep Toe Shoes

Model sepatu yang menampakkan jari kaki penggunanya. Sepatu jenis ini sangat cocok digunakan pada cuaca panas, karena membuat kaki lebih bisa bernapas dan nggak mudah berkeringat.
14. Open Toe Shoes

15. Mocassin

Moccasin adalah sepatu bertumit rendah atau flat yang bagian sol samping dan bawahnya terbuat dari selembar kulit. Jahitan berbentuk U diaplikasikan ke bagian sisi hingga tumit belakang sepatu. Teknik jahit ini dikenal dengan sebutan jahitan moccasin dan dipercaya menjadi asal dari nama sepatu moccasin.
30 Jenis Sepatu Wanita ( 6 – 10 )
6. High Heels
Model sepatu Fashion Article ini mempunyai hak yang tinggi. Sepatu ini membuat pemakainya tampak lebih tinggi, menonjolkan otot betis dan panjang kaki secara keseluruhan.
7. Kitten Heels

Sepatu ini ber-hak rendah dan pendek, sehingga memudahkan begerak namun tetap trendi, dapat digunakan dalam acara formal maupun santai.
8. Flat shoes

9. Statement Heels
Hampir sama dengan heels lainnya, perbedaan yang ada yaitu motif, manik2 atau warna yang ngejreng. Sepatu ini lebih cocok digunakan pada acara arisan.
10. Mules
Disebut juga sepatu sandal yang mana bagian belakang terbuka. Cocok digunakan pada acara yang bersifat santai.
30 Jenis Sepatu Wanita ( 1 – 5 )
Jenis ini digunakan untuk kegiatan santai. Sepatu Fashion Article ini juga dapat memberikan kesan feminin apabila ditambahkan theme atau corak dengan warna-warna naked yang indah.
2.Wedge
Model sepatu ini hak yang datar dan sejajar dengan lantai dan menyatu dengan sol sepatu maka memberikan keseimbangan. Model ini hampir bisa digunakan di berbagai acara, misal ke kampus, kantor, pesta maupun saat bersantai.
3. Stiletto

Sepatu ini memiliki ciri bagian depan meruncing, tingginya lebih dari cat heels. Cocok digunakan dalam acara formal maupun santai. Duke of Cambridge memakainya dalam beberapa acara formal.
4. Pump

Sepatu ini memiliki ciri hak tinggi dan membulat di bagian depan. Model sepatu ini lebih cocok digunakan untuk acara pesta yang bersifat formal.
5. Boots
Boots fleksibel digunakan dalam kegiatan apapun, baik kasual ataupun formal. Seiring popularitasnya yang menanjak, orang-orang juga makin berani untuk tampil beda dan innocent dengan jenis sepatu ini.
Trend Sepatu Pantofel Wanita 2020
The end of the year has become a moment when many people will make a new year’s resolution. “New Year, New You Shoes” seems right to be the slogan later this year. Because the rush of new shoe trends will be coming soon, in line with entering a new decade in 2020.
After Fashion Article the season of inspiration trends of the 90s have returned throughout the year, such as low-heeled shoes and shoes, now is the time for you to prepare space for new shoe-style trends in your closet. Starting from the return of present day heels stage shoes combined with classic loafer shoes, and Mary Janes models.
Peek from Runway Spring 2020, the prediction of the biggest shoe trends this year has a pleasant insight, colorful and guaranteed to give a new atmosphere to your closet or shoe rack.
Here are the 7 shoe trends that will dominate the market in 2020, as reported by harperbazaar.com:
- Chain Accent Shoes (chain highlights)
Let’s just say you are wearing anklets that are already integrated with your shoes / sandals. The chain on the 2020 trend shoe can be a small chain that is soft but also gives the impression of a strong female articulation. The shape will play on words later will vary, this chain could be a bone accent for shoes, or perfect the shape of sloping boots. This trend will certainly give an unexpected glow to the fashion appearance on your feet.
- The new loafer model
The trend of loafers with low heels still persists in 2020, but with a very significant model change. You will not be confused or switched shoes when you’re in a school gathering again, because the trend is over.
Pantofel 2020 trends will be present ranging from thick heels to slingback models, this classic shoe will get big modifications and anyone will look cool wearing it. Don’t forget to match and match the outfit too!
- Colorful Boots (brilliant boots)
Knee-high boots are still champions in 2020, but what’s new?
Black boots are no longer popular later in 2020, but fresh new colors will be the target of beautician designs in perfecting the models. You’re not going to be clumsy anymore wearing tall boots with bright colors like shades of yellow, orange, or even blue!

- Shoe / Shoe Laces (all tied up)
From espadrilles beach shoe models to frilly shoes will dominate in the spring and summer of 2020. If you want to look intense, you can tie your bone shoes / shoes to the tips of your trousers. You will look very unique and attractive!
Example of using the Tied Up Shoes 2020 trend (source: harperbazaar.com)
- Shoes / Sandals Platform Height Height (high as can be stage)
After the season of low-heeled shoes (little cat heels), it’s time for you to get ready for the return of shoes / high stage shoes looming in 2020. From shoes, shoes, to boots, the trend that will dominate the market in 2020 is shoes have thick and tall rights. Get ready soaring tall women!
- Minimal design (negligible plan)
Minimalist design on shoe and shoe trends will still be present with new models. Starting from the design of toe-ring shoes from leather, to sloping shoes dominated by black or white, without ornamentation.
- The Return of Mary Janes (the Return of Mary Janes)
In addition to being known as a boring shoe model, Mary Janes has always been in a shoe trend that has gotten a back seat to shoe models in recent years.
Empat Hal Penting yang Perlu di Perhatikan Apabila Ingin Membeli Sepatu Baru
Bagi sebagian orang, membeli sepatu yang cocok di kaki dan kompatibel dengan gaya kepribadian sangat diperlukan. Sepatu tidak hanya melindungi kaki, tetapi juga menunjang setiap penampilan seseorang agar lebih optimal atau maksimal. Apalagi kalau sepatu tersebut sangat cocok dengan fashion lainnya, pasti akan membuat rasa puas dalam diri seseorang. Rasa percaya diri pun akan naik ketika memakai sepatu yang keren ditambah dengan item fashion lainnya seperti pakaian.
Bahkan tidak jarang pula beberapa orang membeli sepatu hanya untuk mengoleksinya dan tidak di pakai. Padahal itu dapat melupakan kegunaan dari produk tersebut, oleh karena itu pastikanlah walaupun sepatu itu sangat keren dan cantik. Tetapi pakailah sepatu itu, jangan jadikan rasa sayang atau takut jorok menjadi sebuah alasan untuk hanya memajang sepatu. Supaya lebih maksimal lagi, kamu harus mengetahui empat hal penting yang perlu diperhatikan apabila ingin membeli sepatu baru. Agar pada saat mengenakan sepatu baru tersebut anda tidak akan merasa kecewa.
– Perhatikan ukuran kaki/betis

Ketika kamu ingin membeli sepatu baru, memperhatikan ukuran kaki atau betis sangatlah diperlukan. Ini guna agar dapat memastikan sepatu yang akan dibeli tersebut cocok dan nyaman ketika di kenakan. Pun dapat kamu bisa mengetahui bahwa sepatu itu cocok atau tidak dengan dirimu, sehingga bisa tampil lebih percaya diri lagi.
– Desain atau bentuk sepatu
Ketika ingin membeli sepatu baru, hal pertama yang dilihat adalah desain atau bentuknya. Apabila hal tersebut sesuai dengan selera, maka sepatu itulah yang akan dibeli. Tetapi, pastikanlah terlebih dahulu untuk mencobanya terlebih dahulu. Sebab bisa saja desain atau ukurannya tidak pas dengan kakimu dan penampilanmu, sehingga dapat terhindar dari mubazir.
– Warna

Apabila ingin membeli sepatu baru, setelah bentuk atau desainnya dilihat selanjutnya pasti adalah warna. Ini dikarenakan bila ingin membeli sepatu warna yang cocok dengan seleramu atau dapat menyatu dengan gayamu sangatlah diperlukan.
Beberapa Tips Memilih Sepatu yang Cocok Digunakan untuk Traveling
Menjelang Natal dan Tahun Baru pastilah setiap orang akan melakukan liburan atau traveling ke destinasi wisata. Tidak jarang sebagian orang akan traveling keluar daerah sampai luar negeri, agar perjalanan tersebut semakin nyaman. Footwear atau sepatu adalah satu item yang dibutuhkan, sebab bukan hanya menambah penampilan semakin maksimal tetapi juga melindungi kaki dari hal-hal yang membahayakan.
Sehingga memilih sepatu yang cocok digunakan untuk traveling adalah salah satu hal yang akan terkadang membingungkan. Sebab mengenakan sepatu yang tepat untuk melakukan perjalanan liburan, akan membutuhkan waktu lama hingga terkadang malah akan membuang-buang waktu. Memilih sepatu juga sangat penting dilakukan karena berkaitan dengan mobilitas saat traveling.
Agar saat traveling menjadi menyenangkan harus mempertimbangkan beberapa hal seperti pakaian yang cocok sampai dengan sepatu yang menunjang penampilan dan melindungi kaki.
Adapun beberapa tips memilih sepatu yang cocok digunakan untuk traveling dimulai dari;

– Nyaman ketika dikenakan
Apabila anda ingin berpergian ke destinasi wisata yang jaraknya jauh, sepatu yang cocok dikenakan adalah sepatu yang sederhana dan nyaman ketika dikenakan. Janganlah memilih sepatu kekecilan atau kebesaran, sebab dapat mengganggu dirimu ketika sedang melakukan aktivitasmu saat berlibur. Bahkan juga terkadang dapat membuat kaki sakit. Bahkan ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwasanya memakai sepatu yang terlalu kecil, dapat membuat kaki terluka akibat lecet. Bahkan bisa jadi kaki akan menjadi kapalan atau mendapatkan masalah kaki lainnya.
= Jangan gunakan sepatu hak tinggi
Apabila sedang ber-traveling atau berlibur, hindarilah memakai sepatu hak tinggi atau high heels. Sebab bukan hanya dapat membuat kakimu sakit akibat terlalu lama memakai hak tinggi, itu juga dapat membuat aktivitasmu terganggu. Jadi, siapkah anda melakukan liburan? semoga sampai ke tujuan destinasi dengan selamat ya, selamat berlibur.
Lima Jenis Sepatu yang Sering Dikenakan Oleh Para Pria
Sepatu bukanlah hanya sebuah desain untuk membuat penampilan dirimu semakin optimal. Tetapi juga menjadi bagian dari bahasa tubuhmu, cara dirimu bergerak dan berjalan dapat terlihat dari sepatumu. Produk item fashion ini pun tidak digandrungi oleh wanita saja, tetapi para pria juga. Ini dikarenakan seiring perkembangan yang semakin modern, dunia fashion juga ikut terkena dampak perkembangan tersebut. Beragam jenis serta bentuk dan brand sepatu menawarkan produk yang dapat menambah kadar gaya dalam penampilan dirimu.
Sepatu yang dulunya diciptakan hanya untuk dipakai sebagai pelindung kaki saja, sudah menjadi benda esensial bagi penampilan saat ini. Tidak jarang juga banyak yang membeli sepatu juga hanya karena mencintai desainnya yang keren atau elegan. Biasanya ini dilakukan oleh pecinta sepatu yang hanya mengoleksi sepatu untuk pajangan saja, tidak digunakan walaupun mungkin ya terkadang memakainya juga sekali-sekali. Tapi apakah kamu tahu bahwasanya lima jenis sepatu yang sering dikenakan oleh pria ini sangatlah esensial bagi penampilan? penasrankan kan? yuk simak langsung dibawah ini.
– Sneakers
Jenis sepatu yang paling sering dikenakan oleh para pria yang berjiwa muda dan suka bergaya kasual ini adalah item fashion yang paling esensial. Bukan hanya bentuknya yang beragam dan keren tetapi juga dapat dikenakan kemana saja, kecuali acara formal.
– Derby Fashion Article

Sepatu ini sangatlah cocok bagi anda yang ingin tampil lebih fashionable. Lantaran desain Derby memiliki siluet panjang serta tampilan yang mulus. Biasanya sepatu ini paling sering dipakai oleh para pria ketika ingin pergi ke acara formal seperti bekerja atau hal yang lain.
– Loafers

Desain sepatu ini hampir sama dengan derby tetapi bentuknya lebih ramping. Sehingga menghasilkan tampilan yang tidak terlihat kaku dibandingkan sepatu derby.
– Balmoral boots

Seperti namanya sepatu ini berbentuk boots yang kerap dimiliki oleh pria dewasa. Tampilannya yang cocok untuk tampilan pria gantleman atau dewasa ini membuatnya yang memakainya akan terlihat berwibawa. – Boat shoes Sepatu ini hampir sama loafers tetapi lebih tebal sedikit, sepatu ini juga seperti namanya kerap digunakan oleh orang yang berprofesi di atas kapal.